Kapal Muatan Batu Bara Mengalami Insiden Lagi, Tabrak Pelabuhan Pelindo 2 Jambi

Selasa, 16 Januari 2024 - 07:19:38 WIB

Tangkapan layar dari video kapal muatan batu bara tabrak pelabuhan Pelindo Jambi
Tangkapan layar dari video kapal muatan batu bara tabrak pelabuhan Pelindo Jambi

IMCNews.id,JAMBI- Kapal muatan batu bara mengalami indisiden lagi di Sungai Batanghari. Kal ini sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara yang ditarik tugboat menabrak pelabuhan milik PT Pellindo Regional 2 Jambi, Senin pagi (15/1/2024). 

Dari video berdurasi 2 menit 29 detik yang beredar terlihat kapal tugboat penarik tongkang bermuatan batu bara hilang kendali. Insiden ini diduga akibat derasnya arus Sungai Batanghari yang saat ini memang debit airnya swdang naik.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Jambi, Prihartanta Eka Budi Jatmika membenarkan kejadian tersebut.

" Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB," katanya dilansir dari jambiindependent.co.id.

Menurut dia, ada kapal pengangkut batu bara yang melintas di depan pelabuhan milik Pelindo dan menabrak pembatas pelabuhan.

Untungnya, lanjut Eka, tidak ada kerusakan parah akibat insiden tersebut. Mengenai kronologis kejadian itu masih ditangani staf KSOP Jambi.

Dia berjanji akan menginformasi perkembangan lebih lanjut setelah dilakukan penyelidikan.

"Saya lagi tugas di Jakarta. Jadi belum menerima laporan resmi apa nama perusahaan kapal pengangkut batu bara yang menabrak pelabuhan milik Pelindo tersebut,”katanya.

Humas Pelindo Regional 2 Jambi Ahmad Riza juga membenarkan tiang pelabuhan milik mereka ditabrak kapal pengangkut batubara pada Senin pagi.

Menurut Ahmad Riza, pihaknya sudah menurunkan tim teknik untuk menangani kasus tersebut. 

"Sementara ini tidak ada kerusakan berarti dalam kejadian itu. Kasusnya juga diserahkan kepada KSOP Jambi,” katanya, dikutip dari jambi-independent.co.id.

Seperti diketahui, saat ini aktivitas angkutan batu bara memang diarahkan lewat jalur Sungai Batanghari. 

Gubernur Jambi sudah mengeluarkan instruksi angkutan batu bara tidak boleh lagi lewat jalam nasional.

Namun, sejak jalur Sungai Batanghari Jambi digunakan sebagai jalur angkutan batu bara, sudah beberapa kali terjadi insiden kapal muatan batu bara menabrak jembatan di Jambi di sepanjang aliran sungai yang dilalui.

Beluam lama ini, tongkang muatan batu bara menabrak jembatan Gentala Arasy. Kemudian ada juga yang menyenggol pengaman tiang jembatan Aur Duri.

Terakhir adalah kapal tongkang pengangkut batubara karam di daerah perairan Muaro Jambi.

Pengangkutan batu bara lewat jalur sungai juga penuh resiko. Apalagi saat ini debit air sungai Batanghari lagi tinggi sehingga arusnya semakin deras.

Dengan kondisi itu, tongkang yang bermuatan ribuan ton batu bara sulit dikendalikan oleh tugboat yang menariknya.(*)

 

 



BERITA BERIKUTNYA