Jalan Tol Betung-Jambi Ditarget Selesai 2024, Bakal Dilanjutkan Muaro Sebapo ke Simpang Ness

Senin, 25 Desember 2023 - 08:27:31 WIB

IMCNews.ID, Jambi- Jalan Tol Betung-Jambi ditargetkan akan selesai pada 2024 mendatang. Tol ini akan sampai ke Simpang Sungai Duren sepanjang 169 KM.

Progresnya saat ini baru 43 persen. Yang tengah dikerjakan adalah sesi tiga yakni Bayung Lincir-Tempino. Tol ini kana menjadi yang pertama di Jambi.

Wakil Ketua (Waka) Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata melakukan peninjauan progres pembangunan jalan Tol Betung-Jambi dengan mendatangi Kantor Display Satker BPJN di Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi. 

"Target mereka (BPJN) Tol Betung-Tempino selesai 2024,’’ katanya.

Selanjutnya, menurut Ivan, pembangunan jalan tol dilanjutkan lagi sepanjang 17 KM sampai ke Simpang Ness. Ruas tol MUaro Sebapo sampai ke simpang Ness ini ditargetkan selesai pada tahun 2025. 

Menurut keterangan BPJN, kata Ivan, ada beberapa kendala yang akan dihadapi nanti saat pembangunan tol menuju simpang Ness. 

"Contoh jalan jalan Kabupaten yang dilewati operasional, harus juga diperbaiki lagi gitu," katanya.

Untuk diketahui, saat ini Tol Trans Sumatera belum sepenuhnya tersambung. Khusus Tol melewati Jambi masih dalam tahap pengerjaan. Saat ini PT Hutama Karya (Persero) Tbj menargetkan tahun depan jalan Tol Trans Sumatera Lampung- Jambi sudah tersambung. 

Pertengahan 2024 nanti, Tol Trans Sumatera Bakauheni-Jambi ditargetkan sudah tersambung. Jika Tol Tran Sumatera ini nanti tersambung, perjalananan  ke Sumatera menjadi lebih efisien. 

Selain memangkas jarak, biaya yang dikeluarkanpun bisa diperhitungkan dengan matang. Perjalanan Jambi - Lampung bakal lebih dekat dari pada ke Kerinci jika Bakauheni-Jambi sudah tersambung Tol Trans Sumatera 2024 nanti.

Bahkan perjalanan Jambi-Jakarta diperkirakan bisa tembus 10 jam jika perjalanan normal tanpa hambatan.  

Jika jalan Tol Bakauheni- Jambi sudah tersambung, perjalanan Jambi-Lampung diperkirakan bisa di tempuh dalam waktu 7 jam. Estimasinya, Jambi-Palembang 3 jam. Lalu Palembang-Lampung 4 jam. 

"Sampai 2024 kami akan menangani sampai Jambi. Jadi nanti Bakauheni sampai Jambi Insyaallah dalam 2 tahun akan terconnect. Kemudian dari Kisaran sampai Medan sudah terconnect," kata Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dalam diskusi di YouTube, Kamis (7/12/2023).

Menurut Budi, jalan tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi dan dalam proses konstruksi sepanjang 962 kilometer (km). 

Kemudian jika ditambah dengan yang dibangun oleh Waskita Karya dan Jasa Marga, maka panjang tol mencapai 1.300 km.

"Dari Bakauheni sampai Aceh sekitar 1.900 km. Jadi saya yakin ini dilanjutkan pemerintah baru karena ini sangat strategis akan mendukung perekonomian di Sumatera," jelas dia.

Hutama Karya berharap dalam pemerintahan baru ke depan melanjutkan proyek Trans Sumatera. Khususnya, setelah pembangunan dari Lampung sampai Jambi, bisa diteruskan pembangunan jalan tol sampai ke Medan.

"Kami berharap 2025 dengan izin pemerintah baru pembangunan Jambi sampai dengan Pekanbaru, Dumai sampai Kisaran dengan demikian terconnect Bakauheni-Jambi sampai Medan," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi, Ibnu Kurniawan mengatakan Progres konstruksi hingga kini sangat positif telah mencapai 32 persen dari kontrak 28 persen.

Kemudian, progres terhadap pagu tahunan sudah terealisasi 74 persen dari rencana awal 67 persen.

“Progres pembangunan Jalan Tol saat ini sangat positif. Kita bisa melampaui dari rencana target awal,” katanya baru baru ini.               

Menurut Ibnu, pembangunan konstruksi Tol Bayung lencir -Tempino dengan panjang seksi 3 yakni 15,40 kilometer memiliki tantangan tersendiri. 

Ibnu membeberkan beberapa pekerjaan yang sedang digarap di lokasi pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 itu.

Satu diantaranya pelaksanaan pekerjaan pemancangan, pekerjaan under pass, over pass, rigid dan pekerjaan tanah. Pihaknya menargetkan sebanyak 3.400 titik tiang pancang akan selesai di awal 2024 mendatang. 

Progres konstruksi tiang pancang ini mengalami kemajuan. Hingga saat ini sudah terpancang sebanyak 1.900 titik dari target sekitar 3.400 titik tiang.

“Progres kemajuan sudah 50 persen. Saat ini sudah terlaksana 1.900 titik tiang. Kita upayakan dari target volume itu bisa selesai nanti di Januari 2024. Kita genjot semua supaya bisa selesai," jelasnya. (*)



BERITA BERIKUTNYA