Anies Tawarkan Perubahan, Bahas Infrastruktur, Batu Bara dan Tambang Ilegal dengan Mahasiswa Jambi

Kamis, 14 Desember 2023 - 16:19:13 WIB

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berdiskusi dengan mahasiswa dari berbagai kampus di Jambi. Dia menawarkan solusi pembangunan dan percepatan perubahan di Jambi
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berdiskusi dengan mahasiswa dari berbagai kampus di Jambi. Dia menawarkan solusi pembangunan dan percepatan perubahan di Jambi

IMCNews.id, JAMBI- Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menawarkan percepatan perubahan di Jambi. Dia juga menyampaikan solusi pembagunan di Provinsi Jambi, mulai dari segi infrastruktur, batu bara, pariwisata, konflik agraria dan persoalan lainnya.

Hal ini disampaikannya kepada puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Jambi dalam acara "Tanyo Bang Anies" di salah satu Hotel di Kota di Jambi, Kamis (14/12/23).

Dalam acara itu, Anies menyoroti segala isu-isu lokal di Jambi. Salah satunya soal penambangan ilegal.

Bersama mahasiswa capres dari kolisi perubahan RI ini berdiskusi terkait dengan isu lokal. Mulai dari masalah infrastruktur jalan, pariwisata, konflik agraria, baru bara, pertambangan ilegal dan persoalan lainnya.

Pada kesempatan itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menawarkan kepada mahasiswa untuk percepatan perubahan dan perbaikan yang lebih baik.

Dalam sesi diskusi tersebut Anies melihat adanya antusias dan krisis yang besar dari kaum milenia terhadap perubahan.

 "Kami melihat ada antusiasme yang besar dari dalam diri anak-anak muda, soal perubahan dan memang anak muda menginginkan manusia lebih baik. Kondisi perubahan yang lebih cepat dan itu yang kami tawarkan," katanya.

Anies menegaskan, jika terpilih menjadi presiden, dia berjanji akan memberantas tambang-tambang ilegal dan memberikan sanksi tegas. Pasalnya tambang ilegal tersebut sangat merugikan masyarakat dan negara.

" Mengenai tambang-tambang ilegal, ini harus diberantas, harus ada sanksi yang tegas," katanya.

"Sebenarnya yang menjadi sasaran utama kami adalah bagaimana keseimbangan perhatian antara pembagunan jalan berbayar dengan jalan tak berbayar. Karena jalan tak berbayar ini perlu perhatian dan perawatan," pungkanya.(*)

           



BERITA BERIKUTNYA