IMCNews.ID, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyampaikan bahwa Indonesia mendesak agar bantuan kemanusiaan untuk warga Jalur Gaza yang terdampak konflik antara Israel dan Hamas Palestina segera dikirim.
"Indonesia mendesak Israel untuk menghormati hak atas kesehatan dan akses masyarakat Gaza terhadap fasilitas kesehatan,” katanya dalam pertemuan Khusus Dewan Eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, Minggu (10/12/2023).
Retno dalam keterangan persnya menyampaikan, bahwa Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan. Bahkan akan mengirimkan kapal rumah sakit ke Gaza guna membantu warga yang terluka dan sakit.
“Hukum humaniter internasional harus dihormati dan ditegakkan. Indonesia mendesak adanya akuntabilitas dan keadilan atas seluruh serangan terhadap pekerja dan fasilitas medis di Gaza,” sebutnya.
Dia menyoroti pentingnya peningkatan mobilisasi dukungan untuk WHO, yang sangat diperlukan bagi operasi program-program WHO dan UNRWA di Gaza.
“Indonesia juga mendukung WHO untuk menggelar donors conference guna dapat membiayai dan membangun kembali sistem kesehatan Palestina,” kata Retno.
Menurut dia, kehadiran Indonesia dalam pertemuan Dewan Eksekutif WHO sangat penting agar dapat langsung berkontribusi, mendesak pentingnya perbaikan fasilitas kesehatan, perlindungan terhadap fasilitas dan tenaga kesehatan, termasuk fasilitas kesehatan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Dewan Eksekutif adalah organ eksekutif WHO di bawah World Health Assembly yang beranggotakan 34 negara. Indonesia terakhir menjadi anggotanya pada 2018-2021.
Retno menjelaskan Indonesia telah menjadi co-sponsor resolusi mengenai Kondisi Kesehatan di Daerah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur.
“Sebagai penutup, dalam pertemuan saya sampaikan bahwa Indonesia sangat kecewa Dewan Keamanan PBB kembali gagal mensahkan resolusi mengenai humanitarian ceasefire yang akan dapat mengurangi penderitaan masyarakat Gaza,” katanya.
"Upaya harus terus dilakukan guna memperbaiki situasi Gaza. Kita tidak boleh menyerah. Never give up,” pungkas Retno. (*)
Rp20 Triliun Disiapkan Untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
DPRD Kota Jambi Harap Kemenkeu Temukan Titik Terang Soal Sertifikat di Zona Merah
Satgas Pengendalian Harga Beras Temukan Pedagang Jual di Atas HET
Korupsi Dana Desa hingga Rp942 Juta, Kades Muara Hemat Kerinci Jadi Tersangka
Dilantik Jaksa Agung, Sugeng Hariadi Resmi Jabat Kajati Jambi
Rp4,43 Triliun Dana KUR Tersalurkan Pada 84.426 Debitur di Jambi