Kerinci - Sungai Penuh Diterjang Banjir dan Longsor, Akses Terputus

Sabtu, 18 Desember 2021 - 10:32:37 WIB

IMCNews.ID, Kerinci - Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh diterjang banjir dan longsor akibat guyuran hujan sejak Kamis sore (16/12/2021) hingga Jumat (17/12/2021) kemarin. 

Longsor terjadi di jalan Nasional Sungaipenuh-Tapan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Ada lima titik longsor dan pohon tumbang. Pertama di KM18, KM21, KM35 dan dua titik lagi menjelang Sako Tapan terdapat pohon tumbang.

Sedangkan banjir terjadi di Wilayah kecamatan Depati Tujuh. Ada ratusan rumah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batang Merao.

Kapolres Kerinci, AKBP Agung Wahyu Nugroho bersama, Kabag Ops, Kasat Lantas Iptu Yudistira meninjau sejumlah titik tanah longsor di jalan Nasional tersebut.

Peristiwa bencana tanah longsor tersebut terjadi pada Jumat dini hari sekira pukul 02.00 WIB. Diduga akibat curah hujan deras yang terlalu tinggi di wilayah Kota Sungai Penuh yang mengakibatkan jalan terputus.

Material longsor berupa tanah lumpur dengan kedalaman lebih kurang 50 Cm dengan panjang lebih kurang 50 meter. Selain material longsor yang menutupi badan jalan, tebing di pinggir jalan mulai terkikis air. 

Sampai saat ini pukul 16.00 WIB alat berat masih bekerja membersihkan longsor dan untuk jalan masih belum bisa di lewati kendaraan.

"Mengharapkan kepada masyarakat Kota Sungai Penuh Dan Kabupaten Kerinci agar lebih berhati hati dan waspada dengan situasi sekarang dengan cuaca yg cukup ekstrim agar terhindar dari bencana," imbuhnya. 

Sedangkan banjir wilayah Depati Tujuh, desa Lubuk Suli yang cukup terdampak karena air pun mencapai 1 meter lebih. Akibatnya warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa harus mengungsi.

"Hujan dari malam tadi sampai hari ini membuat sungai batang merao meluap. Hari ini yang paling besar yang terjadi pada tahun 2021," ungkap Yal, warga sekitar. 

Hingga pukul 18.00 WIB banjir masih merendam rumah warga di wilayah Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci. (IMC01) 



BERITA BERIKUTNYA