Warga Dilarang Beraktivitas di Sekitar Sungai

Rabu, 13 Oktober 2021 - 06:30:56 WIB

Papan peringatan yang dipasang Polsek Sungai Gelam. (ist)
Papan peringatan yang dipasang Polsek Sungai Gelam. (ist)

IMCNews.ID, Muaro Jambi - Warga Sungai Gelam, khususnya Desa Talang Kerinci diminta untuk menjauhi Sungai sementara waktu. Semua aktivitas seperti mandi dan memancing di sungai dilarang.

Tindakan ini untuk mengantisipasi adanya korban terkaman biaya mengingat dam beberapa hari terakhir tim telah berhasil mengevakuasi beberapa ekor buaya muara besar di sekitar lokasi.

Polsek Sungai Gelam telah memasang papan peringatan akan bahaya buaya di Desa Talang Kerinci, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi.

BACA JUGA : Penangkaran Buaya Terbengkalai di Sungai Gelam Disegel

Kapolsek Sungai Gelam, Ipda Yohanes Chandra mengatakan, pemasangan papan peringatan tersebut untuk mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sekitar penangkaran buaya dan sungai sepanjang Desa Talang Kerinci.

"Masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas seperti memancing, mandi, dan lain sebagainya di sepanjang aliran sungai," ucapnya, Selasa (12/10/2021).

Kapolsek juga menyebutkan papan peringatan tersebut dipasang pada beberapa titik yakni di pintu masuk Desa Talang Kerinci dan di sepanjang aliran Sungai dekat penangkaran buaya.

"Kita pasang plang peringatan ini bertujuan untuk mengantisipasi apabila masih ada tersisa buaya yang belum ditangkap," ujarnya.

Untuk jumlah buaya yang berhasil dievakuasi yaitu sebanyak 30 ekor, dan satu ekor di antaranya buaya mati.

"Yang kita evakuasi ada empat ekor buaya yang dapat di luar, 26 ekor yang diangkat dari kolam penangkaran buaya dan ada satu ekor buaya yang mati," ungkapnya.

Untuk pemilik penangkaran, sudah dilakukan pemanggilan namun yang bersangkutan tidak datang. Kemungkinan akan dilakukan pengecekan langsung ke rumahnya.

Sedangkan untuk status perizinan penangkaran buaya dahulu memiliki izin dari BKSDA. Namun untuk saat ini belum diketahui pasti soal status perizinan tersebut. (IMC01)



BERITA BERIKUTNYA