Turnamen Walikota Sungaipenuh Cup Dihentikan Akibat Tak Ada Izin

Selasa, 04 Oktober 2022 - 15:55:47 WIB

Tim saat menyegel lapangan Stadion KONI Tanah Kampung. (ist)
Tim saat menyegel lapangan Stadion KONI Tanah Kampung. (ist)

IMCNews.ID, Sungaipenuh - Turnamen sepakbola Walikota Sungaipenuh Cup 2022, di Stadion KONI Tanah Kampung, terpaksa dihentikan sementara, oleh kepolisian. 

Bahkan, Kapolres Kerinci, pada Senin (03/10/2022) telah melakukan penyegelan stadion Pancasila Tanah Kampung, kecamatan Tanah Kampung, Sungaipenuh. 

Dihentikannya turnamen sepakbola Walikota Cup tahun 2022 tersebut, lantaran tidak memiliki izin dan pertandingan sempat ricuh. 

Kericuhan terjadi saat pertandingan antara kesebelasan Dinas Pendidikan melawan Ajudan Walikota dan Wakil Walikota Ahmadi Zubir - Alvia Santoni.

Kericuhan terjadi disebabkan pemain kesebelasan Dinas Pendidikan menyenggol Wakil Walikota Sungaipenuh, Alvia Santoni yang tergabung dalam PS ADC Wawako. Wawako dikasari pemain dinas pendidikan, hingga akhirnya Wawako memilih keluar dari lapangan dan sampai di luar melepaskan ban kapten. Tak lama berselang manager dan tim ADC masuk ke dalam lapangan. 

"Wawako yang ikut main bola kaki memperkuat PS ADC Wako dan Wawako tersenggol oleh salah satu pemain dinas pendidikan yang mengejar bola. Dimana posisi bola saat itu di posisi wawako sehingga membuat wawako marah dan keluar lapangan," salah seorang sumber pada Minggu (2/10/2022). 

Kejadian ini membuat ADC yang berada di pinggir lapangan mengejar pemain Dinas Pendidikan. 

"Ajudan yang berada di luar lapangan masuk lapangan mengejar pemain dinas pendidikan sehingga terjadi keributan dan permainan terpaksa dihentikan oleh Polsek Sitinjau Laut," tandasnya.

Kadispora Sungaipenuh Don Fitri Jaya, Senin (3/10/2022) mengakui untuk turnamen tersebut tidak ada izin dari kepolisian. Karena menurutnya turnamen tersebut bersifat hiburan. 

Kadispora mengatakan apa yang terjadi saat pertandingan tersebut merupakan kesalahpahaman antar pemain. Hingga membuat manager masuk lapangan, dan sempat terjadi kericuhan kecil. 

"Ya, itu ada kesalahpahaman antar pemain saja, antara PS dinas pendidikan melawan PS ADC. Hingga manager masuk lapangan setelah Wawako Antos keluar," jelas Don Fitri Jaya. 

Terpisah Kapolres Kerinci melalui Kapolsek Setinjau Laut, AKP Maizardi membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penyegelan karena dalam turnamen ini tak ada izin dari pihak kepolisian. Sehingga untuk menjamin keamanan dan supaya tak terjadi hal yang tidak diinginkan maka dilakukan penyegelan.

"Ya, sudah kita segel hari ini, sampai pengurusan izin selesai. Dan tadi sudah ada laporan dari dinas pemuda dan olahraga panitia penyelenggara turnamen walikota cup 2022," pungkasnya. (*)



BERITA BERIKUTNYA