Masyarakat dan Mahasiswa Ancam Demo Walikota Sungaipenuh Soal Sampah

Rabu, 10 Agustus 2022 - 12:58:21 WIB

IMCNews.ID, Sungaipenuh - Persoalan sampah di kota Sungaipenuh terus bergulir. Warga Sungai Ning sebelumnya telah melakukan aksi di Kantor Walikota Sungaipenuh menolak wilayahnya dijadikan sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

Bahkan dikabarkan, pada Kamis (11/08/2022) besok akan digelar aksi unjuk rasa aliansi masyarakat peduli lingkungan dan mahasiswa ke kantor Walikota Sungaipenuh terkait tak tuntasnya persoalan sampah. 

Yedi Hermawan, koordinator lapangan rencana aksi itu mengatakan, bahwa sebelumnya mereka telah mengadakan beberapa kali aksi dan telah memberikan surat pemberitahuan aksi (SPA) ke Polres Kerinci.

"Kami ikut prihatin permasalahan sampah yang dihadapi kota Sungaipenuh. Banyaknya keluhan warga terkait buruknya pengelolaan sampah hingga berdampak pada pencemaran lingkungan, melalui air dan udara," ungkapnya.

Selain itu, dirinya mengaku bahwa aksi yang akan digelar ini merupakan bentuk kepedulian para pemerhati sosial, lingkungan dan aktivis mahasiswa. Timbul dampak sosial, ekonomi bahkan kesehatan akibat menumpuknya sampah dimana-mana dan tercemarnya sumber air bersih warga desa Sungai Ning karena adanya lokasi TPA sementara di RPT.

"Kita menghimbau kepada para aktivis dan mahasiswa yang mau peduli dan ingin menyampaikan aspirasi warga terkait banyaknya permasalahan sampah yang muncul di Kota Sungaipenuh untuk ikut aksi," katanya.

Dia juga berharap tanggapan serta kebijakan Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Sungaipenuh terutama di Desa Sungai Ning. 

"Karena warga desa Sungai Ning sempat menolak lokasi RPT menjadi tempat pembuangan sampah," ucapnya. 

Hal senada juga disampaikan Fuji, Presiden BEM STIA Nusa. Dirinya membenarkan bahwa aksi demo akan dipusatkan di kantor Walikota Sungaipenuh dan titik kumpulnya di lapangan merdeka. 

"Ya, kami akan ikut aksi ini bersama aktivis peduli lingkungan Kota Sungaipenuh. Kami harapkan Walikota Sungaipenuh bisa menyambut baik aspirasi kita bersama OPD dan pihak terkait. SPA yang telah diserahkan ke kepolisian ada 4 butir tuntutan pihaknya dan salah satunya meminta PLT Kadis LH kota Sungaipenuh segera dicopot dari jabatannya, lantaran dianggap gagal mengatasi permasalahan sampah dan lingkungan," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya masyarakat desa Sungai Ning,kecamatan Sungai Bungkal, Menolak Renah Padang Tinggi (RPT) menjadi lokasi Pembuangan Sampah, karena berdampak terhadap sumber air dan lingkungan. (*)



BERITA BERIKUTNYA