Bentuk Tombak yang Digunakan TH Untuk Tusuk Kanit Resmob Polda Jambi

Rabu, 11 Mei 2022 - 22:39:37 WIB

Tombak Yang digunak untuk tusuk Kanit Resmob AKP Johan Silaen, anggota Polda Jambi. (Foto./Ist/IMCNews.ID)
Tombak Yang digunak untuk tusuk Kanit Resmob AKP Johan Silaen, anggota Polda Jambi. (Foto./Ist/IMCNews.ID)

IMCNews.ID, Jambi - Tombak Ikan berdiameter 118 Centimeter digunakan untuk tusuk Kanit Resmob AKP Johan Silaen, terdapat kejadian Selasa (10/5) kemarin, tersangka Taufik Hardiansyah (TH) melukai anggota Polda Jambi, di kediamannya, Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi. 

Tombak Tersebut memiliki mata tiga dan runcing. sedangkan kondisinya sudah berkarat tampak tidak pernah digunakan. Lebar tombak berdiameter 3,5 centimeter, serta terlihat bentuk senjata seperti trisula yang digunakan untuk mencari ikan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kaswandi Irawan mengatakan tindakan polisi itu sudah terukur. Jika tidak dilakukan, akan mengancam nyawa AKP Johan Silaen. 

"Itu kalau tidak dilakukan, kita tidak tahu lagi kondisi personel kita," katanya, Rabu (11/5). 

Kemudian, sedangkan AKP Johan, kondisinya sempat kritis, karena mendapatkan luka tusukan sedalam 5 centimeter, dan sepanjang 40 centimeter. Pria ini langsung dibawa ke RSUD Raden Mattaher untuk dioperasi. Kini kondisi polisi ini berangsur membaik, dan menjalani perawatan Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. 

"Kita bawa ke RSUD Raden Mattaher, dan sudah ditangani cepat. Saya ucapkan terima kasih pada pihak rumah sakit yang memberikan respon cepat. Setelah sadar, Johan langsung dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara,"katanya.

Lebih lanjut, kata Kaswandi tersangka tersebut itu memang sudah ada tombak di rumahnya digunakan mencari ikan.

"Saat tim mau tangkap tersangka melakukan perlawanan terhadap petugas serta melukai kanit resmob, dengan tombak ikan,"tegasnya. 

Lebih Rincinya kata Kaswandi, tersangka mau kabur melalui jendela sebelah kiri sudah diberikan peringatan oleh petugas akan tetapi tersangka tidak menyerah langsung menantang anggota serta berusaha kabur lewat pintu belakang. 

"Jadi Tim sudah melakukan peringatan dan memberikan tembakan peringatan tapi tetap melakukan perlawanan secara agresif kepada petugas,"tutupnya. (IMC02)



BERITA BERIKUTNYA