Inflasi Jambi Tembus 2,99 %, Kabupaten Kerinci Paling Terdampak

Minggu, 04 Februari 2024 - 19:08:26 WIB

foto ilistrasi
foto ilistrasi

 IMCNews.idJAMBI- Pada bulan Januari 2024, Provinsi Jambi tercatat mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,99 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 105,92.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo mengatakan, Kabupaten Kerinci menjadi wilayah yang paling terdampak, mengalami inflasi tertinggi sebesar 4,47 persen dengan IHK 106,65. Sementara Muara Bungo mencatatkan inflasi terendah sebesar 2,42 persen dengan IHK 104,89.

Inflasi tersebut disebabkan oleh kenaikan harga yang terjadi pada beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami kenaikan sebesar 6,84 persen. Diikuti oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,77 persen.

Kelompok lain yang turut memberikan kontribusi signifikan terhadap inflasi meliputi pakaian dan alas kaki (1,95 persen), kesehatan (1,86 persen), serta pendidikan (1,93 persen).

Meskipun begitu, beberapa kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks. Seperti informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,31 persen, serta rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,67 persen.

Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Jambi pada bulan Januari 2024 masing-masing mencapai 0,83 persen. Dengan demikian, perhatian khusus perlu diberikan untuk menjaga agar kenaikan harga tidak melonjak secara signifikan, terutama pada kelompok-kelompok yang memberikan andil besar terhadap inflasi.

BPS Provinsi Jambi mencatat bahwa beras menjadi komoditas utama yang mendorong inflasi secara year on year (yoy), menyumbang sebesar 0,65 persen. Kenaikan harga beras menjadi fokus perhatian, dan Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, menekankan perlunya upaya untuk menjaga agar kenaikan harga beras tidak melonjak tinggi.

Inflasi di Provinsi Jambi pada Januari 2024, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai 2,99 persen. Sementara itu, inflasi tahun kalender, yakni perbandingan antara Januari 2024 dengan Desember 2023, mencapai 0,83 persen.

BPS juga mencatat bahwa komoditas lain, seperti daging ayam ras, ikut memberikan andil inflasi, dengan kontribusi sebesar 0,31 persen secara month to month, dan beras sebesar 0,13 persen.

Penting untuk dicatat bahwa selain di Kota Jambi, beras juga menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar di Kabupaten Kerinci, yang baru masuk dalam perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) BPS Jambi sejak Januari 2024.

Beberapa daerah ini mengalami dampak banjir yang menyebabkan kendala distribusi komoditas dan perubahan harga di tingkat pedagang. Dengan adanya kondisi ini, stabilitas harga beras menjadi perhatian utama untuk menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan laju inflasi di Provinsi Jambi. (*)



BERITA BERIKUTNYA