Pemprov Minta Pengamanan, Penjagaan Kantor Gubernur Jambi Diperketat

Selasa, 23 Januari 2024 - 15:40:08 WIB

Pemprov Minta Pengamanan, Penjagaan Kantor Gubernur Jambi Diperketat
Pemprov Minta Pengamanan, Penjagaan Kantor Gubernur Jambi Diperketat

 MCNews.id, JAMBI–  Pasca unjuk rasa anarkis sopir batu bara, pengamanan di kantor Gubernur Jambi diperketat. Informasinya, Pemprov Jambi minta tambahan pengamanan dari pihak kepolisian, Selasa (23/1/2024).

Peningkatanan pengaman ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi anarkis terulang lagi. Terlihat sejumlah personil kepolisian berjaga-jaga di kawasan kantor Gubernur Jambi. Di depan kantor gubernur juga dipasang pagar kawat berduri.

Aksi anarkis para sopir batu bara yang melempari kaca, dan merusak taman Kantor Gubernur Jambi, menyebabkan kerugian negara sekitar 500 juta rupiah.

Aksi anarkis yang dilakukan ratusan sopir truk batu bara yang merusak kantor Gubernur Jambi dalam aksi demonstrasi, Senin siang (22/1/2024) berbuntut ke proses hukum. Pemprov Jambi resmi melaporkan kasi pengrusakan kantor gubernur Jambi tersebut ke Polda Jambi.

Laporan itu disampaikan Kepala Biro Umum Pemprov Jambi, Muzakir, Senin malam, 22 Januari 2024. Laporan ditujukan atas tindakan perusakan aset milik negara. "Kami melaporkan untuk perusakan aset negara. Kami juga sudah di BAP dari laporan itu," katanya.

Muzakir menyayangkan aksi anarkis merusak aset milik negara yang dilakukan para sopir batu bara. " Mau demo silahkan saja. Itu sah, tapi merusak fasilitas milik negara itu tindakan pidana," tegasnya.

Saat ini Pemprov Jambi masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan. Pasca pengrusakan, aktivitas di kantor gubernur hari ini berlangsung seperti biasa.

Sementara itu, informasi yang diperoleh Jambione.com, saat ini pihak kepolisian masih mendalami laporan Pemprov Jambi tersebut. Dari data lapangan dan video dan foto yang beredar, kabarhnya pihak kepolisian sudah mengantongi sejumlah nama yang melakukan pengrusakan dan yang memprovokasi sehingga terjadi tindakan anarkis tersebut.

Informasi lain menyebutkan, aksi para sopir itu spontanitas karena yang yang memicu keributan.  Sumber jambione menyebutkan, para sopir itu termacing kemarahannya karena ada yang memecahkan kaca pintu truk yang diparkir di area lokasi demo.

 ‘’ Informasinya awal mula para sopir itu marah karena ada yang memecah kaca salah atu truk. Itulah yang menyebabkan suasana mulai memanas,’’ katanya. 

Oleh sebab itu, sumber ini mendesak polisi mengusut pihak pihak yang memprokasi massa sehingga bertindak anarkis. ‘’ Yang demo itukan kebanyakan juga ibuk ibuk, istri para sopir. Kalau tidak ada yang memprovokasi tidak mungkin massa bisa bertindak anarkis,;; katanya.

Sumber ini mencontohkan, aksi serupa di rumah dinas Gubernur Jambi sepekan yang lalu. Massa tidak ada yang berbuat anarkis dan bisa tertib. Kemudian, demo sopir beberapa tahun lalu juga berlangsung tertib.

‘’ Jadi kalau tidak diprovokasi, tidak mungkin para sopir ini berbuat anarkis. Mereka inikan menuntut urusan perut. Manalah mau anarkis kalau tidak ada yang memprovokasi,’’ kata sumber yang dekat di kalangan sopir batu bara ini. (*)



BERITA BERIKUTNYA