Sandiaga Bicara Soal Ekonomi Kreatif Anak Muda di Pengamat Fest 2021

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 12:04:11 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno dalam “Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif” di Pendopo Bupati Pandeglang, Banten, Jumat (20/8). (ist)
Menparekraf Sandiaga Uno dalam “Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif” di Pendopo Bupati Pandeglang, Banten, Jumat (20/8). (ist)

IMCNews.ID, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berbicara mengenai pentingnya anak muda mengambil bagian dalam industri ekonomi kreatif dalam acara Pengamat Fest 2021.

“Kami berharap pemuda dapat mewujudkan mimpinya di bidang ekonomi kreatif. Tidak hanya untuk dirinya tetapi untuk Indonesia,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Menurut dia, pandemi COVID-19 telah memaksa masyarakat untuk meningkatkan ataupun memperbarui keterampilan, termasuk di sektor ekonomi kreatif.

Untuk mendukung upaya tersebut, kata dia, pemerintah telah hadir dengan berbagai kebijakan, seperti program pra kerja, bantuan sosial, bantuan tunai, hingga kemudahan restrukturisasi untuk meningkatkan bisnis agar lebih masuk dalam ekosistem ekonomi digital.

Melalui langkah tersebut, Sandiaga berharap akan lahir pengusaha atau pelaku ekonomi kreatif yang mampu bersaing di era industri 4.0.

"Harapan kita akan lahir pengusaha-pengusaha, pelaku-pelaku ekonomi kreatif dan pelaku pariwisata yang lebih siap masuk ke industri 4.0 dan post pandemic era," kata Sandiaga.

Adapun acara Pengamat Fest 2021 diselenggarakan oleh organisasi pengamat negeri untuk memeriahkan HUT ke-76 RI. Acara yang digelar Jumat (20/8) itu mengangkat tema “Empowering Youths to Boost The Creative Economy Trought Social media”.

Acara tersebut bertujuan untuk memberikan materi edukatif terkait topik tertentu kepada pemuda Indonesia. Selain itu, juga untuk membangkitkan semangat pemuda agar bisa berkarya di dalam negeri.

Selain Sandiaga, Dino Patti Djalal selaku Founder Foreign Policy Community Indonesia juga menjadi pembicara. Dino mengapresiasi Pengamat Fest yang turut memberikan edukasi kepada publik mengenai ekonomi kreatif melalui media sosial.

Dalam kesempatan itu, dia mengatakan bahwa media sosial dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan potensi yang ada.

“Contohnya saja saya pernah mengalami kasus di lingkup keluarga. Yang awalnya tidak digubris tapi setelah melalui media sosial kasus tersebut menjadi booming. Ini menjadi bukti media sosial dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan potensi yang ada asal digunakan dengan baik,” kata dia.

Pengamat Negeri merupakan platform digital untuk meningkatkan literasi anak muda tentang isu terkini. Platform ini memiliki slogan "Diam Bukan Pilihan". Harapannya, anak muda Indonesia tidak lagi menjadikan diam sebagai pilihan. (IMC02/Ant)



BERITA BERIKUTNYA