IMCNews.ID - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris pada Selasa (26/4) dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 dan tanpa mengalami gejala, kata juru bicaranya, saat terjadi peningkatan kasus di kalangan staf Gedung Putih.
Harris tidak melakukan kontak erat dengan Presiden Joe Biden maupun Ibu Negara Jill Biden karena jadwal kegiatan mereka yang berbeda, kata sekretaris persnya, Kirsten Allen.
Harris akan menjalani isolasi dan kembali bertugas di Gedung Putih begitu dirinya dinyatakan negatif COVID-19, kata Allen.
Menurut pejabat senior, wapres datang ke Gedung Putih pada Selasa namun terbukti positif dan meninggalkan gedung sebelum sempat melakukan pertemuan dengan Biden.
Infeksi di sejumlah wilayah Amerika Serikat meningkat akibat subvarian Omicron BA.2 yang sangat menular, bahkan saat keseluruhan kasus menurun, menurut pejabat kesehatan masyarakat.
Biden dan Harris sudah mendapatkan vaksin COVID-19 primer dan sudah menerima dua kali booster COVID.
Mereka dalam beberapa pekan belakangan berbaur dengan para tamu --yang tidak memakai masker- dalam berbagai kesempatan di Gedung Putih.
Salah satunya adalah acara yang dihadiri oleh 200 tamu undangan, termasuk mantan Presiden Barack Obama, untuk membicarakan undang-undang yang diusung Demokrat menyangkut layanan kesehatan. (IMC02/ant)
269 Juta Masyarakat Indonesia Tercatat Sebagai Peserta Program JKN
Sudah 72 Persen, Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Masih Terkendala Pembebasan Lahan
Dua Pegawai Maskapai Penerbangan Ditangkap Akibat Selundupkan Narkoba, Begini Perannya
Enam Nama Diusulkan ke Kemendagri Sebagai Calon Pj Bupati Muaro Jambi dan Sarolangun
Hari Pertama Masuk Kerja, Gubernur Al Haris Halal Bihalal dengan Ratusan Pegawai Pemprov Jambi